A.
Pengantar
Range of Motion Yaitu derajat untuk mengukur kemampuan
suatu tulang, ototdan sendi dalam melakukan pergerakan. Bila terjadi gerakan, maka seluruh struktur yang
terdapat pada persendian tersebut akan
terpengaruh, yaitu: otot, permukaan sendi, kapsul sendi, fasia, pembuluh
darah dan saraf.. Untuk mengendalikan
gerakan genggamlah ekstremitas di sekitar sendi.
Dasar-dasar pengukuran sendi
- Cara
dari pengukuran/pencatatan pergerakan sendi di dasarkan , Netral
Zero metode
- Smua
gerakan sendi dari suatu sendi di ukur dari posisi permulaan 0 derajat
dari gerak sendi, di tambahkan sesuai dengan sendi tersebtu bergerak dari
posisi permulaan sendi 0
- Gerakan
dari anggota yang akan di ukur di bandingkan dengan anggota yang normal.
Perbedaan yang mungkin ada akan di nyatakan dengan suatu derajat
atau persentase.
- Apabila
anggota tubuh berlawanan tidak normal maka gerakan persendian akan
dibandingkan dengan gerakan rata-rata yang di peroleh pada usia dan bentuk
tubuh yang sama sebagai patokan
- Gerakan-gerakan
dapat dilaksanakan secara aktif dan pasif
- Keraguan-raguan
yang sering di dapat antara istilah ekstensi dan hiperekstensi seperti
yang terdapat pada sendi siku dan sendi lutut
- Pengurangan
dari jarak gerak sendi, dapat dilaksanakan pengukuran secara sederhana,
misalnya pada sendi elbow, posisi permulaan 30 derajat, bergerak flexi
sampai 90 derajat, maka ROM = 90 – 30 = 60 derajat.
- Gerakan
dari persendian mungkin di sertai rasa sakit maka harus hati-hati di dalam
melaksanakan pengukuran secara pasif dan penderita dalam posisi yang enak.
- Kekakuan
sendi di nyatakan apabila persendian tersebut betul-btul sama sekali
gerakannya
- Mempergunakan
alat geneometrik untuk mengukur sendi, sehingga mendapat angka pengukuran
yang tepat agar dapat digunakan sebagai pencatatan untuk mengetahui
kemajuan serta bahan pertimbangan dalam pengobatan atau pembedahan.
Tujuan dan Evaluasi ROM
- Mengetahui
tingkat kelainan fungsi gerak sendi.
- Mengetahui
prognosis dari penyakit.
- Mengetahui
target dari pengobatan atau pemberian alat.
- Mengetahui
hasil kemajuan dari pengobatan.
- Mengetahui dan meningkatkan motivasi penderita terhadap pengobatan dengan diketahuinya secara objektif kemajuan dari hasil pengobatan yang diberikan.
B. Tujuan
Praktikum
1. Untuk mengetahui bagaimana cara
pengukuran Range Of Motion
2. Untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan
Goniometer .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar